Situs Informasi Berita
Terbaru - Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan
membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi
pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test
tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak
dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal
dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini
yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam
menyiasatipertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan
yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:
1. Mengapa kami harus
mempekerjakan Anda? Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan
jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda
sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati ,
jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang
mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi.
Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk m
engetahui
apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk
sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan
memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka
pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan
inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang
Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk m
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.
Sudah bukan rahasia lagi kalau interview
atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling kritikal untuk mendapatkan
pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu bahwa Anda harus
mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Ketok kali
ini akan memberi Anda tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan yang
paling umum dan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.
1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir. 2. Apa yang Anda ketahui tentang kami? Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut. 3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)? Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan 4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik? Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik. 5. Mengapa kami harus merekrut Anda? Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut. 6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan? Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi. 7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan? Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab. 8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami? Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya. 9. Berapa lama Anda akan bersama kami? Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama. 10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda? Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi. 11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya? Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi. 12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda? Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan. 13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan? Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda. 14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya? Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu. 15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda? Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif. 16. Berapa gaji yang Anda minta? Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda. 17. Apa target jangka panjang Anda? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan. 18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai? Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu. |
|||||
Tips Rahasia Lolos
Seleksi Psikotes
Phsicology
Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan
penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada
“ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor dapat memutarbalikan perhitungan
logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi
terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten
dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya
harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima
bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes
memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga
pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses
“learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester,
namun beberapa tips yang akan dishare berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis
ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan
psikotes Anda:
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan analisa anda dalam memahami polapola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan halhal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan analisa anda dalam memahami polapola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan halhal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
1) jangan terpaku pada
deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku
pada 3 4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan
waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal
yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
3) Anda bisa melatih
kemampuan anda ini dari bukubuku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
Contoh:
16 8 4 2 1 1/2 C C
45 15 18 6 9 3 C C
kemampuan anda ini dari bukubuku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
Contoh:
16 8 4 2 1 1/2 C C
45 15 18 6 9 3 C C
2. Tes Logika Penalaan. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3
dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami
polapola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan
prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hatihati dan
teliti. Karena bentukbentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak
sama.Contoh:
3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi
sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan
logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami
sebabakibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan
konsentrasi dan logika, anda bisa membypassnya dengan menghafal soal dan
jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan
relatif sama. Contoh:
wanita : kebaya = pria
:
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angkaangka yang
tersusun secara membujur (atasbawah) dalam bentuk lajurlajur. Calon pegawai
diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di
setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi,
ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian
sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :
1) Jangan sekalipun
menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja,
karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan direload
ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.51
detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah
kehilangan waktu 510 detik.
2) Usahakan jumlah
angka yang dijumlahkan di masingmasing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik
jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopohgopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan
memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari
keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank
padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes.
Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan
dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5.
Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang
berisi bentukanbentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar,
kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun
melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian
menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur
dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Contoh:
Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar
sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan
acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
2) Kalau anda
bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini
adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk
melewati tahap psikotes ini:
6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar
sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas
orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya:
1) Gambarlah orang
tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk
detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah orang
tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang
membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi
kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait
dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap
Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya
: konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan
mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar,
jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan
mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan
coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar
jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:
8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon
dengan kriteria :
berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl
lainnya. Tipsnya :
berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl
lainnya. Tipsnya :
1) Pada setiap tes
menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
2) Walaupun anda tidak
begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci
setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan
daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang
lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihanpilhan jawaban yang
paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa
besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya:
1) Jawablah setiap
pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomornomor berikutnya, sehingga
apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda
terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang
anda lamar.
2) Secara keseluruhan,
tes EPPS ini memang paling sulit untuk diadjustment (diakali), namun setidaknya
ada beberapa pertanyaan yang bisa diadjustment untuk disesuaikan dengan
lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi
pegawai Bank, pilihlah jawabanjawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan,
kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
3) Karena sulitnya
proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh
adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri
anda menjadi seakanakan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku
keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin.
Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang
tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajibankewajiban
A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajibankewajiban
10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan
perbaikan
perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaikbaiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.
perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaikbaiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.
Casino & Hotel in Green Bay, California - Mapyro
BalasHapusFind a Casino & 남양주 출장안마 Hotel 고양 출장마사지 near you in 이천 출장안마 Green Bay, CA. See 광명 출장샵 more places to stay and play casino games, concerts, 논산 출장마사지 poker and live entertainment.